Sesuaikan tampilan Anda
Setelan hanya berlaku untuk browser ini
Latar belakang
  • Terang
  • Gelap
  • Bawaan sistem
Space Available

Menanam kangkung dari awal hingga panen

Berikut adalah tutorial lengkap menanam kangkung dari awal hingga panen:

1. Persiapan Alat dan Bahan

Bibit kangkung: Anda bisa menggunakan biji kangkung atau stek batang.

Media tanam: Cocok menggunakan tanah yang gembur dan kaya akan bahan organik, misalnya campuran tanah, kohe kambing, dan sekam.

Pupuk: Pupuk organik seperti kohe kambing, kompos, atau pupuk cair seperti EM4.

Alat: Cangkul kecil, pot atau polybag (jika menanam di pot), dan air.

2. Persiapan Lahan atau Pot

Jika menggunakan pot atau polybag:

- Siapkan campuran tanah, kohe kambing, sekam, dan cocofeat.

- Isi pot/polybag hingga 3/4 penuh.

3. Penyemaian

Bibit dari biji: Rendam biji kangkung dalam air selama 12 jam agar lebih cepat berkecambah.

- Buat lubang kecil sedalam 1 cm di media tanam, beri jarak sekitar 10-15 cm antara lubang satu dengan yang lain.

- Masukkan 2-3 biji per lubang, lalu tutup kembali dengan tanah tipis.

- Siram dengan air secukupnya menggunakan semprotan halus untuk menjaga kelembapan tanah.


4. Penyiraman

- Siram kangkung setiap pagi dan sore, tapi jangan sampai media tanam terlalu basah atau tergenang air.

- Pastikan tanah tetap lembab selama proses pertumbuhan bibit.


 5. Pemeliharaan

- Setelah 5-7 hari, bibit mulai tumbuh. Lakukan penyulaman jika ada yang tidak tumbuh atau mati.

- Jika terlihat ada gulma, cabut secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan kangkung.

- Pemupukan bisa dilakukan setiap 1-2 minggu sekali. Anda bisa menggunakan pupuk organik cair atau NPK, namun jangan berlebihan.


 6. Panen

- Kangkung bisa mulai dipanen saat usianya sekitar 25-30 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi pertumbuhannya.

- Potong batang kangkung sekitar 2-3 cm di atas pangkal akar. Jika dipotong dengan cara ini, kangkung bisa tumbuh kembali dan dapat dipanen 2-3 kali lagi.

  

7. Tips Tambahan

- **Pengendalian hama**: Periksa daun dan batang secara rutin, jika ada hama seperti ulat atau kutu daun, bisa dibersihkan secara manual atau semprot dengan pestisida organik.

- **Pencahayaan**: Kangkung butuh sinar matahari penuh, minimal 6 jam per hari, jadi pastikan menempatkan di area yang mendapat sinar cukup.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memanen kangkung segar dari kebun sendiri!

Baca Juga
Posting Komentar